Jangan MAGER YA!!! Hukum Inersia(Kelembaman) Dalam Kehidupan

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9TB904eSFnkfK1xL5HdeM6HNAC0XrsCxJuq3nb0gETs1Br4ljfe9-p5I7Lfwy8j1MJ2OUpEVCgjUOZap68gbKPiYkvAYg75vT20MkAuOEpi19_fgEMrFpmow7kygoEJI-fxkoyyndlHA/s1600/hh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9TB904eSFnkfK1xL5HdeM6HNAC0XrsCxJuq3nb0gETs1Br4ljfe9-p5I7Lfwy8j1MJ2OUpEVCgjUOZap68gbKPiYkvAYg75vT20MkAuOEpi19_fgEMrFpmow7kygoEJI-fxkoyyndlHA/s320/hh.jpg" width="320" /></a></div> hmmm..<br />  pernah ga kita pas jaman sekolah udah enak2 liburan semester pas mau masuk hari pertama rasanya males karena udah keasikan libur jangankan libur smester libur akhir pekan ajh kalau kalau ketemu hari senin rasanyaa udah maless <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmI2p1vSi0Kf3ZbMxrs7PQesE-i78VcMTqyCWvdSOgqLus6MknrIjYjdRf9jKWVB4h4sIq0PoYTxaDWztuVG4UKha-l6XxTCWlwuBgOiHLti3dtR3jO0uMf-QI5tZMCugKviwwJLmW3Mw/s1600/sweat.gif" /><br /> ya ga semuanya sih bgitu tapi nyadar diri ajh ya :)<br /> <br /> TAU HUKUM KELEMBAMAN?<br /> yang belum tau(masa iya belum tau inikan pelajaran jaman sekolah dulu wkwk) tau apa lupa? pokonya ada di plajaran fisika di hukum newton 1<br /> duh ane mah bukan anak fisika jadi ga terlalu paham bagi yang belum tau ini dia:<br /> <br /> <i>Inersia atau kelembaman adalah kecenderungan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya. Secara numerik, ini diwakili oleh massa benda tersebut</i><br /> <i> <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Inersia" target="_blank">https://id.wikipedia.org/wiki/Inersia << baca selengkapnya</a></i><br /> <i><br /></i> Jadi Dalam Hukum Inersia atau Hukum Kelembaman dikatakan bahwa suatu benda yang diam akan cenderung diam dan benda yang bergerak akan cenderung terus bergerak. Dengan kata lain suatu benda akan cenderung mempertahankan kondisinya entah itu diam atau bergerak jika resultan gaya yang bekerja padanya sama dengan nol.<br /> <br clear="none" /> begitu juga dengan kita kita ibarat benda kalo ga punya semangat, tujuan, motivasi, dan tentunya ilmu bagaimana?<br /> sulit tuk melangakah melakukankannya<br /> dan juga kalau kita ingin meraih suatu hal<br /> <br /> braderrrr... kita ini hidup di alam smesta kita pun bagian dari alam semesta sudah pasti terikat dengan hukum2 yg ada didalamnya yg sudah tuhan ciptakan. Jika kita mengaitkan dalam khidupan sehari2 hukum ini juga berlaku pada kita kalau  kita pasif diem aja ingin meraih sesuau hal jangan ngarep dapat tercapai sedangkan waktu teruslah berputarrrr.. tapi ko kita ya bgitu2 ajh -_- (ngeluh lagi hahaha)<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfqNjHB307Ex6vSfNGyIHIWEauUU2Uh5RK4AsIAy7hCB-Pdu12hqx6HoQ9u55KvWRtWH09_n_PqPRgAWo9bUrTjMSowSrm2p1N17uf-PxTP42iaawGB8E-HzqZaZWsZnIdfk6XkFznyrc/s1600/joy.gif" /><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> hukum kelembaman yaitu sifat mempertahankan keadaannya baik tetap diam atau tetap dalam keadaan bergerak beraturan. Benda yang diam akan bergerak jika diberi gaya. Benda yang sudah bergerak dengan kecepatan tertentu, akan tetap bergerak dengan kecepatan itu jika tidak ada gangguan (gaya).dalam kehidupan sehari2 Jadi yg Kita Lakukan mau ga mau harus melakukan sesuatu(berusaha) harus dimulai dulu kalau <b>ENTAR ENTAR ENTAR</b> ga bakal mau gerak(terjebak zona nyaman)<br /> makanya kita harus gerak nanti juga terbiasa.<br /> <br /> namanya juga hidup brohh kadang kita perlu berjuang habis2san tak semudah membalikan telapak tangan <br /> selalu ada tantangan, cobaan tapi itulah yg membuat kita kuat.<br /> Nah kita bisa ngaca dari hal tersebut kita harus yakin bahwa harus segera memberi  gaya minimal tersebut pada aktivitas kita karena yakinlah setelah itu pekerjaan kita akan terasa lebih ringan dan mudah, awalnya memang terasa sulit tapi lama -akan terasa mudah<br /> <br /> contoh FAKTA: kita belajar naik sepeda kita harus mau memulainya dulu,belajar ga bakal langsung bisa pasti belajar dulu susah payah atau hal lainnya lah yang dulu kita tidak bisa sekarang jadi bisa.<br /> coba2 kalian inget2 lagi apa yg udah <b>bisa</b> kalian lakukan dan sekarang terasa mudah melakukannya<br /> tanya pada diri masing<br /> <i>"dulu aku ga bisa anu...."<br clear="none" />"dulu susah bgt anuan...."<br clear="none" />"yee dulu ga bisa anu skarang aku bisa anuu"<br clear="none" />"skarang aku udah bisa donkk yess3"<br clear="none" />"ternyata gampang juga ya anu ku pikir bakalan susah"</i><br /> Hayooo anuu apaa tuh <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwwrvK2P9w7g6puE2h8SVY0pRjrFBT54DnfYhIc47hLEqVaWiX-CrOee-Q2xx9HgmQwCERGfmcK87FPwok7gYM2EPdzjwe1iIXzt0qnkOXTSQ_07B5fq_6U6B44ou__nKCRk67d_IIhac/s1600/jizz.gif" /><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> (Q.S 94)alam nasyroh : <br /> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><a href="http://www.quran30.net/2012/08/surat-alam-nasyrah.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surat Alam Nasyrah ayat 5" border="0" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg87-BXDU-8PhSCPsUjbqz0m1ILG__x2zmvnP5jdS1g9DcYkIeJqU0ILAkTCnY90w9X8OsVt5YXcWk2puZutl_8lp4HVjkzlQPobV5jMn6niZKZrFkdMA5iHdIzbkzz1qtORiSV_y3SlY/s1600/94_5.png" title="" width="640" /></a></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,<br /> </span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDLrCNC3d-2zCX1eXlukTDmBqez0ui4bBqCpCs83iN7Sd1iDEwGjruhUNZuH2wg-X0pDEVeBR-STQVScrK76i25-s-DTKY9ob1CMDC_cqUAKiD58-IdsW-Q1o-h5CcOcW3y2Mpo9YM_SI/s1600/94_6.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Surat Alam Nasyrah ayat 6" border="0" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDLrCNC3d-2zCX1eXlukTDmBqez0ui4bBqCpCs83iN7Sd1iDEwGjruhUNZuH2wg-X0pDEVeBR-STQVScrK76i25-s-DTKY9ob1CMDC_cqUAKiD58-IdsW-Q1o-h5CcOcW3y2Mpo9YM_SI/s1600/94_6.png" title="" width="640" /></a></span></div> <span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.</span><br /> <br /> Ane juga masih suka bgitu tapi ini bener2 jadi plajaran buat ane banyak org2 dliuar sana termasuk kalian yang  menjalani kehidupan sehari-hari ada yg bekerja, ada yg kuliah dan usaha ini itu. semua itu usaha untuk gimana nanti kita kedepannya  ntah itu nanti besok lusa taupun di masa yg akan datang <br /> ayolah kita mulai melangkah dari sekarang  lgi pula masa depan  tercipta  karena mmasa sekarang  masa sekarang pun tercipta karena masa lalu yg pernah jdi  jdi masa sekarang<br /> <br /> kita harus mulai melangkah dari sekarang yuk walaupun sulit ane pun masih terus mencoba yang terpenting adalah prosesnya karena disitu tersimpan banyak hikmah.<br /> jadi sampai disini dulu ya.<br /> #mikir keras wkwk<br /> <br />

Jangan MAGER YA!!! Hukum Inersia(Kelembaman) Dalam Kehidupan

hmmm..  pernah ga kita pas jaman sekolah udah enak2 liburan semester pas mau masuk hari pertama rasanya males karena udah keasikan libu...

Baca selengkapnya »

Sebuah Koin

<h4> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXLSUFGrBfVBXvmwrJtdGS81jBoXYkDyClOsTZcG8ho7ZvcTpfA5uexZO1A292ZWoDkXuvtPzbpb2NcjEPKv-CDBXxiCla3fON7qk0sYQdArFgsGxEFjhPq3QZ8eQbW2n1_agrOWJjdV0/s1600/s60318-225450-001.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXLSUFGrBfVBXvmwrJtdGS81jBoXYkDyClOsTZcG8ho7ZvcTpfA5uexZO1A292ZWoDkXuvtPzbpb2NcjEPKv-CDBXxiCla3fON7qk0sYQdArFgsGxEFjhPq3QZ8eQbW2n1_agrOWJjdV0/s320/s60318-225450-001.jpg" width="320" /></a> <span style="font-size: x-large;"><i>A</i></span>lkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. </h4> <div style="text-align: left;"> Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah<br /> dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi<br /> kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.</div> <br /> Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah<br /> karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu<br /> sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali<br /> inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.<br /> <br /> <br /> <br /> <br /> Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya<br /> terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya.<br /> “Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok,” gerutunya kecewa.<br /> Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank.<br /> “Sebaiknya koin in Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno,” kata teller itu memberi<br /> saran. Lelaki itu pun mengikuti anjuran si Teller, membawa koinnya ke kolektor.<br /> Beruntung sekali, si Kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.<br /> <br /> Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan<br /> dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya<br /> beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk<br /> istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan<br /> jambangan dan stoples. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul<br /> kayu tersebut dan beranjak pulang.<br /> <br /> Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata<br /> pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal. Kebetulan pada waktu itu<br /> ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu.<br /> Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan<br /> dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di<br /> sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan<br /> meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera<br /> membawanya pulang.<br /> <br /> Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita yang sedang<br /> mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu<br /> mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar<br /> dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan<br /> tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan<br /> gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.<br /> <br /> Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia<br /> merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat itu<br /> seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati, merampas<br /> uang itu, lalu kabur.<br /> <br /> Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata,<br /> “Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan? Apa yang diambil oleh perampok tadi?”<br /> Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata,<i><b> “Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah<br />koin penyok yang kutemukan tadi pagi”</b></i>.<br /> <br /> <span style="font-size: x-small;">(<i>Adaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns</i></span>.)<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div>  Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam<br /> kepedihan yang berlebihan?<br /> Sebaliknya, sepatutnya kita bersyukur atas segala yang telah kita miliki, karena ketika datang & pergi kita tidak membawa apa-apa.<br /> <br /> Menderita karena melekat. Bahagia karena melepas.<br /> Karena demikianlah hakikat sejatinya kehidupan, apa yang sebenarnya yang kita punya dalam hidup ini?<br /> Tidak ada, karena bahkan napas saja bukan kepunyaan kita dan tidak bisa kita genggam selamanya.<br /> Hidup itu perubahan dan pasti akan berubah.<br /> Saat kehilangan sesuatu, kembalilah ingat bahwa sesungguhnya kita tidak punya apa-apa.<br /> Jadi"kehilangan" itu tidaklah nyata dan tidak akan pernah menyakitkan.<br /> Kehilangan hanya sebuah tipuan pikiran yang penuh dengan ke"aku"an.<br /> Ke"aku"an itulah yang membuat kita menderita.<br /> Rumahku, hartaku, istriku, suami ku, anakku. <br /> Lahir tidak membawa apa-apa, meninggal pun sendiri, tidak bawa apa-apa dan tidak ngajak siapa-siapa.<br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <i>Sesungguhnya semua milik Yang Maha Kuasa dan sesungguhnya semua akan kembali kepadaNya..</i>

Sebuah Koin

A lkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. ...

Baca selengkapnya »

CARA MEMBUNGKUS BERAS

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUf8JZSxYoP67TB6sdV809Ma8ZptgERCksSjbRaVozbHBu3O3NmhzuaUlUmJBHNqJE1p0BDomlwALUUIO8GI-dKU3wfTAacp4GeQXW-XFqf9jDow9IzkT2uckMc5FFC6RukARXnH-AoGA/s1600/berass.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUf8JZSxYoP67TB6sdV809Ma8ZptgERCksSjbRaVozbHBu3O3NmhzuaUlUmJBHNqJE1p0BDomlwALUUIO8GI-dKU3wfTAacp4GeQXW-XFqf9jDow9IzkT2uckMc5FFC6RukARXnH-AoGA/s200/berass.jpg" width="171" /></a></div> <span style="font-size: x-large;">A</span>da seorang kaya yang hidup di suatu desa. Dia mempunyai dua orang<br /> anak laki-laki kembar yang diberi nama Dodo dan Didi. Mereka<br /> merupakan dua orang yang cerdas dan ramah kepada semua orang. Suatu<br /> ketika si orang kaya ini ingin membagikan seluruh harta kekayaannya<br /> kepada kedua putranya, setelah itu dia ingin pergi merantau ke tempat<br /> lain.<br /> <br /> Singkat cerita, Dodo dan Didi sepakat menginvestasikan harta warisan<br /> tersebut dengan mendirikan toko beras di desa tersebut. Toko Dodo<br /> berada di utara desa, sedangkan toko Didi berada di selatan. Awalnya<br /> kedua toko tersebut cukup ramai. Tapi lama kelamaan hanya toko Didi<br /> yang tetap ramai, sedangkan toko Dodo mulai sepi. Bahkan sebagian<br /> besar pelanggan Dodo juga pindah ke toko Didi<br /> <br /> Hal tersebut berlangsung berbulan-bulan, sampai suatu ketika si orang<br /> kaya tersebut kembali ke desa. Dia heran mengapa hanya toko Didi yang<br /> ramai, sedangkan Dodo tidak. Hampir tidak ada perbedaan di antara<br /> toko mereka. Mereka sama-2 ramah, menjual dengan harga yang sama, dan<br /> beras yang dijual pun punya kualitas yang sama. Setelah diamati<br /> dengan teliti, akhirnya orang kaya tersebut melihat satu perbedaan<br /> kecil yang menyebabkan pelanggan Dodo pindah ke Didi.<br /> <br /> Perbedaan tersebut terletak pada cara Dodo dan Didi membungkus beras.<br /> Misalkan ada pembeli yang membeli beras satu kilogram, maka Dodo<br /> menggunakan gayung yang besar untuk mengambil beras, menuangkan beras<br /> tersebut ke dalam plastik dan meletakkannya diatas timbangan. Karena<br /> menggunakan gayung besar, maka jumlah yang tertera diatas timbangan<br /> selalu lebih dari 1 kg. Dodo lalu menggunakan gayung kecil mengambil<br /> kelebihan-kelebihan beras tersebut sampai jumlahnya tepat satu<br /> kilogram. Lain lagi dengan Didi. Dia menggunakan gayung kecil untuk<br /> menuangkan beras kedalam pembungkusnya, lalu meletakkannya diatas<br /> timbangan. Karena menggunakan gayung kecil, tentu jumlahnya kurang<br /> dari satu kilogram. Dia lalu perlahan-lahan menambah jumlah beras<br /> hingga satu kilogram. Lalu membungkusnya.<br /> <br /> Apabila anda adalah sang pembeli, apa pendapat anda ? Beras mana yang<br /> akan anda beli ?<br /> <br /> Ketika hal tersebut ditanyakan orang kaya tersebut kepada para<br /> pelanggan toko anaknya, mereka mengatakan bahwa si Didi baik, karena<br /> selalu' menambahi' beras mereka. Sebaliknya menurut mereka si Dodo<br /> curang, karena beras yang dibeli selalu `dikurangi'. Secara logika<br /> para pelanggan tersebut mengerti bahwa jumlah yang dibeli tersebut<br /> sama-sama satu kilogram, namun otak bawah sadar mereka ternyata<br /> membedakan antara si `baik' dan si `curang'. Memang pada mulanya, hal<br /> ini juga tidak disadari oleh para pelanggan, namun ketika mereka<br /> mulai membandingkan Dodo dan Didi, `kecurangan' itu mulai nampak. Dan<br /> Dodo merasakan hasil `kecurangan'nya dengan kehilangan<br /> pelanggannya………………………………………………….<br /> Rekan-2 METHAMORPOSITIVE, apa makna cerita diatas dalam kehidupan kita ?<br /> <br /> Terkadang, tanpa kita sadari, kita bertingkah laku seperti si Dodo<br /> terhadap orang lain, sehingga orang lain mungkin juga akan bersikap<br /> berbeda terhadap kita. Misalnya di kantor, boss anda lebih ramah<br /> dengan rekan anda dan bisa bergurau, tapi begitu berbicara dengan<br /> anda, dia akan memasang sikap formal.<br /> <br /> Sayangnya, sebagian besar daripada kita lebih suka berpikir negatif<br /> terhadap hal ini, dengan menyalahkan orang lain lebih dulu tanpa mau<br /> melihat kepada diri kita sendiri. Kita mungkin biasa beralasan bahwa<br /> rekan kita memang lebih cantik(cakap,hebat,dll) karena dia punya koneksi, dan seribu<br /> macam alasan lainnya. Tapi jarang sekali kita mau melihat kepada diri<br /> kita sendiri, mengapa kita diperlakukan beda seperti itu.<br /> <br /> Mengapa anda tidak mencoba untuk introspeksi diri anda, sebenarnya<br /> apakah perbedaan kecil yang membuat perlakukan yang beda dari boss<br /> anda kepada anda dan rekan anda ? Mungkin anda sama-2 pandai, sama-2<br /> suka bekerja keras, dan sama-2 mempunyai komitmen yang tinggi<br /> terhadap pekerjaan anda. Kalau anda mau mengamatinya, mungkin anda<br /> akan terkejut, karena hal itu mungkin benar-2 hal yang kecil sekali.<br /> Mungkin anda bekerja dengan sangat serius, sedangkan rekan anda lebih<br /> suka bekerja dengan senyum. Sehingga wajar saja boss anda lebih suka<br /> berbicara dengan orang yang ramah daripada orang yang serius. Atau<br /> mungkin dari cara anda menyampaikan laporan. Anda menyampaikan<br /> laporan kerja anda secara lengkap dan panjang lebar, sedangkan rekan<br /> anda lebih ringkas dan singkat. Bagaimana dengan cara berpakaian anda<br /> …… apakah anda cukup rapi dan good looking. Lalu bagaimana dengan<br /> cara anda menyapa orang …… apakah anda menunggu orang mengucapkan<br /> selamat pagi lebih dulu baru anda membalasnya, ataukah anda lebih<br /> dulu yang mengucapkan salam ……………………….<br /> <br /> Memang benar, tidaklah mungkin kita membuat diri kita sempurna. Tapi<br /> bukan berarti kita tidak boleh memperbaiki kesalahan kita. Dan<br /> memperbaiki kesalahan kecil setidaknya akan membuat hidup kita lebih<br /> baik, baik bagi kita sendiri maupun dalam hubungan kita dengan orang<br /> lain.<br /> <br /> <br /> <br /> https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10203394887147264&substory_index=0&id=1664443022<br /> https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10203395004710203&id=1664443022&lul&ref_component=mbasic_photo_permalink_actionbar

CARA MEMBUNGKUS BERAS

A da seorang kaya yang hidup di suatu desa. Dia mempunyai dua orang anak laki-laki kembar yang diberi nama Dodo dan Didi. Mereka merupak...

Baca selengkapnya »

Ubahlah Berpikir Positif dengan Berperasaan Positif

<br /> <div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"> <img alt="Berpikir Positif" class="wp-image-365 size-medium alignright" height="300" src="http://mastersalam.com/wp-content/uploads/2016/03/berpikir-positif1-293x300.jpg" width="293" /> </div> <br /> <br />  Selama ini, apakah Anda mengira bahwa berpikir positif itu bagus? Kalau Anda mengira demikian, itu boleh saja dan benar. Namun, dengan syarat, hati Anda mesti merasakan kenyamanan.<br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Akan tetapi, jika Anda berpikir positif, tetapi hati Anda merasakan ketidaknyamanan, maka mulai sekarang ubahlah cara pandang Anda. Ternyata, berpikir positif tidaklah selalu bagus, bahkan bisa saja sangat berbahaya. Mengapa bisa demikian? Ya, karena ada hal yang lebih bagus lagi ketimbang berpikir positif.</div> <div style="text-align: justify;"> <span id="more-364"></span></div> <div style="text-align: justify;"> <i>Positive</i> <i>thinking</i> atau berpikir positif  tidak selamanya baik. Misalnya saja, ketika Anda punya pikiran “saya harus bisa.” Ucapan itu memang baik, tetapi apakah ada rasa nyaman di dalamnya? Saat mengucapkan kata “harus” seakan ada beban tersendiri di dalam hati. Ada sesuatu yang menjadikan rasa berat. Ada yang mengganjal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Contoh lain, ada sebuah pernyataan, “Sekolah Unggulan Meluluskan Siswa yang Siap Bersaing di Dunia Kerja.” Kalimat itu merupakan visi dan misi sekolah ataupun kampus tertentu. Apakah kalimat itu bagus? Tentu saja bagus dan positif. Namun, bagaimanakah perasaan yang Anda rasakan ketika membaca kalimat tersebut? Apakah sudah benar-benar nyaman atau ada rasa kurang nyaman dalam hati?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jika diamati, dalam pernyataan tersebut terselip kata “bersaing.” Kalau diberi makna yang lebih mendalam lagi, kata ”bersaing” tentu saja memberi efek negatif pada perasaan. Seolah bersaing memiliki arti untuk perang dan saling memperebutkan agar menjadi juara satu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bisa juga memiliki arti kompetisi, saling menjatuhkan lawan, dan makna lainnya. Berbeda ketika bersaing diganti dengan “bekerja sama” tentunya di dalam hati akan lebih enak dirasakan. Lebih merasa baik perasaannya. Inilah yang membedakan berpikir positif dengan berperasaan positif. Mungkin saja ini adalah hal baru bagi Anda. Namun, inilah yang justru bisa berpengaruh dalam hidup. Ya, hidup Anda sesuai dengan cara pandang Anda.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kualitas hidup seseorang dipengaruhi oleh cara berpikir dan cara pandang. Saat cara pandang baik, maka baiklah ia dalam mengarungi kehidupan. Saat nyaman dalam menjalani segala aktivitas, maka senanglah dalam hidupnya. Bahkan, hidupnya bisa dipenuhi dengan keberlimpahan dan keberuntungan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sangat berbeda ketika cara berpikir positif yang tidak selaras dengan perasaan positif, maka akan sangat tidak baik dalam hidup. Untuk itu, mulai saat ini juga belajarlah untuk membuat perasaan Anda lebih positif terlebih dulu ketimbang pikiran Anda.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena ada sebuah kutipan pernyataan bagus. “Pikiran positif yang rasanya TIDAK ENAK, itu berarti NEGATIF. Sedangkan pikiran positif yang rasanya ENAK, berarti itu memang POSITIF.” Ungkapan ini bisa Anda gunakan sebagai pegangan hidup dalam berucap dan mencapai suatu impian Anda.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jadi, bisa disimpulkan bahwa perasaan yang positif, secara otomatis pikirannya positif. Sedangkan berpikir positif, belum tentu perasaannya positif. Inilah yang menjadi perbedaan mendasarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> Dalam dunia fisika kuantum, perasaanlah yang dapat mewujudkan impian Anda ketimbang cara berpikir positif Anda yang tidak selaras dengan perasaan positif. Untuk itulah, sangat penting untuk membuat perasaan selalu positif dan bahagia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lalu, bagaimana caranya agar perasaan bisa positif? Ya, ubah dulu cara pandang dan berpikir Anda. Contohnya, jika Anda berkata, “saya ingin kaya,” bisa diganti dengan “saya memilih untuk kaya dan bahagia,” atau “rasanya lebih enak ketika saya jadi kaya raya”.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mengapa harus diubah ucapan “saya ingin kaya”? Kata ingin adalah ego. Ego adalah nafsu. Sehingga ketika nafsu muncul yang ada adalah hal negatif. Bisa menimbulkan perasaan yang tidak enak. Berbeda dengan kalimat yang telah diubah tersebut. Jika Anda rasakan, maka tidak ada ego di situ. Yang ada hanya perasaan. Yang diakses adalah perasaan bahagia atau senang, bukan keinginannya.</div> <div style="text-align: justify;"> Tentu saja perlu latihan untuk bisa mengubah cara pandang berpikir positif menjadi berperasaan positif. Untuk itu, setiap hal yang Anda alami, lihat, atau rasakan, cek terlebih dulu rasa di dalam diri Anda. Apakah hal itu menyanangkan bagi Anda atau tidak mengenakkan dalam diri Anda?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-small;">sumber : http://mastersalam.com/berpikir-positif/</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">dan masih banyak lainnya dari berbagai sumber bisa dicari di google dengan keyword:</span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">berfikir positif yang rasanya enak </span></span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">hati-hati berfikir positif</span></span></i></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;"><i>cukupkah berpikir positif? </i></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;"> </span></span> </div>

Ubahlah Berpikir Positif dengan Berperasaan Positif

   Selama ini, apakah Anda mengira bahwa berpikir positif itu bagus? Kalau Anda mengira demikian, itu boleh saja dan benar. Namun, de...

Baca selengkapnya »

gimana sih mikir positif?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir0SUBd9y4wx_nvZK2ewX3rpZMUi9AXctUX5M6cuwg9WtumP1Htj68astm40z5J-QVg65Dce9n86KyzEY03OJEcXE6L5U9CLjHs5ZovlJDAoYJ4uC-vVQUi-6QtYWvsOxUMFL0McQSK5k/s1600/Ifran+Rapegawiscreencapt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir0SUBd9y4wx_nvZK2ewX3rpZMUi9AXctUX5M6cuwg9WtumP1Htj68astm40z5J-QVg65Dce9n86KyzEY03OJEcXE6L5U9CLjHs5ZovlJDAoYJ4uC-vVQUi-6QtYWvsOxUMFL0McQSK5k/s1600/Ifran+Rapegawiscreencapt.jpg" /> </a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> ane baru buka fb ada yg ngeshare status ini </div> <br /> berusaha untuk berfikir postif emang susah apalagi dipaksaakan yang ada malah jdi konflik antara pikiran dan perasaan kalo di dalam buku "kuantum ikhlas" itu namanya namanya "Pikiran positif yang rasanya TIDAK ENAK dan pikiran positif yang rasanya ENAK"<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> jadi kalau misalnya lagi galowww(galau) atau ada suatu masalah yangg bikin perasaan jadi ga enak jangan sok2 kuat (maap ya kalo tersinggung malah bikin jadi ga semangat)</div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> "hayo gw bisa"</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> "hayo gw bakal berubah kali ini"</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> "hayo jgn mikir kesitu lagi"</div> "gw pasti bla, bla bla "<br /> nah gimana dari pernyataan diatas?<br /> <br /> jadi yang perlu diperhatikan adalah perasaannya saat berfikir nya kalo udah berfikir positif tapi perasaan nya msih negatif  itu sama ajh boong paling besokannya ya begitu begitu  ajah lagi <br /> jadi jangan dipaksakan tuk merubah pikiran itu.Terpaksa itu ga enak,kita pengennya pikiran positif yg rasannya enak tapi malah nambah ga enak karna keterpaksaan<br /> <br /> jadi ya kalo kita merasa sesuatu yang ga enak itu lebih baik di terima dulu biarkan perasaan itu datang ikhlas terima jangan langsung di hantem sama pikiran positif tapi lebih baik di pertannyakan dulu sama diri sendiri (selftalk) gimana perasaannya?<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> <span style="font-size: x-small;">mungkin ini dapat membantu : <br /><a href="https://drive.google.com/file/d/0B6gmWS3DjcNXVUdhMTVTTElxdDQ/view">https://drive.google.com/file/d/0B6gmWS3DjcNXVUdhMTVTTElxdDQ/view</a></span></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> *dengan catatan  kalo perasaan enaknya belum muncul yaa, tapi kalo berfikir positifnya memang sudah ada perasaan feel goodnya ya silahkan saja</div> sama kaya ane XD. ane nulis ini pun belum tentu ane bisa semuanya tapi ane msih belajar dan ingin membagikannya maka marilah kita belajar bersama2 <br /> <br /> <br /> smoga status diatas menjadi pembelajaran buat kita<br /> nah buat yang ingin tau lebih dalam di post berikutnya ane nemu artikel untuk penjelasan tentang ini klik : <a href="http://agunkinz.blogspot.co.id/2016/09/ubahlah-berpikir-positif-dengan.html" target="_blank">Ubahlah Berpikir Positif dengan Berperasaan Positif</a><br /> <br /> Sekian :D

gimana sih mikir positif?

  ane baru buka fb ada yg ngeshare status ini berusaha untuk berfikir postif emang susah apalagi dipaksaakan yang ada malah jdi konfl...

Baca selengkapnya »

Kisah Seorang Anak

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbhOw3JeV6YjD5RponAGi3-W4SPf47jxqfwbXjjMebbXJxivPfjZ00mkVoCkStMaueicO7FM1nH9LeYSTNijQ7gXtouboUnS_8gp_fteLvsO7Terr_kFORQhFng-qHjcJR_nt4tqPudzw/s1600/ayah-dan-anak-ilustrasi-_120418170110-689.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbhOw3JeV6YjD5RponAGi3-W4SPf47jxqfwbXjjMebbXJxivPfjZ00mkVoCkStMaueicO7FM1nH9LeYSTNijQ7gXtouboUnS_8gp_fteLvsO7Terr_kFORQhFng-qHjcJR_nt4tqPudzw/s400/ayah-dan-anak-ilustrasi-_120418170110-689.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> Seorang anak, menelepon Ayahnya yang tingal pisah Rumah dgnnya dan ibunya.<br /> Pagi itu, ibunya sakit dan tidak bisa mengantar Anaknya kesekolah seperti biasanya.<br /> Jarak sekolahnya 1KM Dari rumahnya, dan si anak bertubuh lemah.<br /> Pagi itu jam 6:00 si anak menelepon ayahnya:<br /> <br /> <div> <br /></div> Anak: ayah, antarkan aku sekolah.<br /> <div> <br /></div> Ayah: ibumu kemana?<br /> <div> <br /></div> Anak: ibu sakit ayah, tidak bisa mengantarkan aku kesekolah, Kali ini ayahlah antarkan aku kesekolah.<br /> <div> <br /></div> Ayah: ayah tidak bisa, ayah nanti terlambat Ke kantor. Kamu naik Angkot saja atau ojek<br /> <div> <br /></div> Anak: ayah, uang ibu hanya tingal 10rb, ibu sakit, kami pun belum makan pagi, take ada apa apa dirumah, kalau aku pakai untik ongkos, kasian ibu sakit belum makan, juga adik2 nanti makan apa ayah?<br /> <div> <br /></div> Ayah: ya sudah, kamu jalan kaki saja kesekolah, ayah juga dulu kesekolah jalan kaki.<br /> Kamu anak laki laki harus kuat.<br /> <div> <br /></div> Anak: ya Sudah, terimakasih ayah.<br /> <div> <br /></div> Si anak mengakhiri teleponnya dengan ayahnya.<br /> Diapusnya air mata di sudut matanya, lalu berbalik masuk kamar, ketika ibunya menatap wajahnya, dia tersenyum.<br /> <div> <br /></div> Ibu: apa kata ayahmu nak?<br /> <div> <br /></div> Anak: kata ayah iya ibu, ayah Kali ini yang antar aku kesekolah.<br /> <div> <br /></div> Ibu: baguslah nak, sekolahmu jauh, kamu akan kelelahan kalau harus berjalan kaki.<br /> Doakan ibu lekas sembuh ya, biar besok ibu bisa antar kau kesekolah.<br /> <div> <br /></div> Anak: iya ibu, ibu tenang saja, ayah yg antar, ayah bilang aku tunggu didepan gang supaya cepat ibu.<br /> <div> <br /></div> Ibu: berangkatlah nak, belajar yg rajin yg semangat.<br /> <div> <br /></div> Anak: iya ibu<br /> <div> <br /></div> Tahun berganti tahun, kenangan itu tertanam dalam di ingatan si anak.<br /> Dia sekolah sampai pasca sarjana dengan biaya beasiswa.<br /> Setelah lulus dia bekerja di perusahaan asing dengan gaji yang besar.<br /> Dengan penghasilannya, dia membiayai hidup ibunya, membantu menyekolahkan adik adiknya sampai sarjana.<br /> <div> <br /></div> Satu hari, saat di kantor ayahnya bertelepon.<br /> <div> <br /></div> Anak: ada apa ayah?<br /> <div> <br /></div> Ayah: nak, ayah sakit, tidak ada yang membantu mengantarkan ayah kerumah sakit<br /> <div> <br /></div> Anak: memang istri ayah kemana?<br /> <div> <br /></div> Ayah: sudah pergi nak sejak ayah sakit sakitan.<br /> <div> <br /></div> Anak: ayah, aku sedang kerja, ayah kerumah sakit pakai taxi saja.<br /> <div> <br /></div> Ayah: kenapa kamu begitu? Siapa yg akan urus pendaftran di RS dan lain2? Apakah supir taxi? Kamu anak ayah, masakan orangtua sakit kamu tidak Mau Bantu mengurus?<br /> <div> <br /></div> Anak: ayah, bukankah ayah yang mengajarkan aku, mengurus diri sendiri? Bukankah ayah yang mengajarkan aku bahwa pekerjaan lebih penting daripada istri sakit dan anak ?<br /> <div> <br /></div> Ayah, aku masih ingat, satu pagi aku menelpon ayah minta antarkan Ke sekolahku,waktu itu ibu sakit, ibu yg selalu antarakn kami anak2nya..yang mengurus kami seorang diri, namun ayah katakan aku pergi jalan kaki, tubuhku lemah, sekolahku jauh, namun ayah katakan anak laki laki harus kuat, dan ayah katakan ayahpun dulu berjalan kaki kesekolah, maka aku belajar bhwa krn ayah lakukan demikian maka akupun harus lakukan hal yg sama..saat aku sakitpun hanya ibu yang ada mengurusku, saat aku membutuhkan ayah, aku ingat kata kata ayah, anak laki laki harus kuat.<br /> <div> <br /></div> Ayah tau? Hari itu pertama x aku berbohong kepada ibu, aku katakan iya ayah yg akan antarkan aku kesekolah, dan meminta aku menunggu di depan gang.<br /> Tp ayah tau? Aku jalan kaki seperti yg ayah suruh, di tengah jalan ibu menyusul dgn sepeda, ibu BS tau aku berbohong, dengan tubuh sakitnya ibu mengayuh sepeda mengantarkan aku kesekolah.<br /> <div> <br /></div> Ayah mengajarkan aku pekerjaan adalah yg utama, ayah mengajarkan aku kalau ayah saja bisa maka walau tubuhku lemah aku harus bisa.<br /> Kalau ayah bisa ajarkan itu, maka ayah pun harus bisa.<br /> <div> <br /></div> Si ayah terdiam..sepi diseberang telepon.<br /> Baru disadarinya betapa dalam luka yang di torehkannya di hati Anaknya.<br /> <div> <br /></div> Anak adalah didikan orangtua<br /> Bgmn kita bersikap, memperlakukan mereka kita sama saja  sedang mengajarkan mereka bgmn memperlakukan kita kelak ketika kita tua dan renta.<br /> <div> <br /></div> Si anak Dosa?<br /> Mungkin....<br /> Si anak durhaka?<br /> Barangkali....<br /> <div> <br /></div> Yang jelas ayahnya yg membuat Anaknya demikian.<br /> Dan kelak orangtua membuat pertangung jwbnnya masing2 kepada sang Khalil, Si Empunya Anugerah yg di titipkan kepada msing2.<br /> <div> <br /></div> Menjadi orangtua bukan krn menanamkan Benih atau karena melahirkan.<br /> <div> <br /></div> Menjadi orangtua, karena mengasuh, mendidik, menyayangi, menberi waktu, perhatian, mengayomi, mencurahkan perhatian dan kasih sayang.<br /> <div> <br /></div> Menjadi orangtua, tidak ada kata pensiun..<br /> Finishnya hanya dikematian.

Kisah Seorang Anak

Seorang anak, menelepon Ayahnya yang tingal pisah Rumah dgnnya dan ibunya. Pagi itu, ibunya sakit dan tidak bisa mengantar Anaknya ...

Baca selengkapnya »

Coba Dulu Lakukan....

Ada pepatah mengatakan <i><b>"pelaut ulung tidak akan lahir di laut yang tenang<br />Orang-orang yang hebat tidak akan pernah lahir dari orang yang tidak pernah dapat cobaan dan ujian"</b></i><br /> Nah artinya apa<br /> Yaa kalo kita ada kesulitan2 dan kmudian kita kuat menghadapinya berarti kita akan menjadi pelaut ulung(menjadi org yg besar,hebat,sukses)<br /> <br /> Nah.... maka dari itu kita perlu waspada dengan nasihat yang seperti ini :<br /> <i>"Cintailah apa yg kamu kerjakan, kerjakan lah apa yg kamu cintai" </i><br /> <br /> its' okay tidak masalah, selama kita senang dengan apa yang kita lakukan itukan pasti menghasilkan kepuasan tersendiri kan, yang perlu diperhatikan disini adalah bagaimana kita menghadapi keadaan yang dimana kita tidak inginkan atau mungkin merasa keberatan. nah ini dia yang mesti di perhatikan<br /> <br /> balik lagi ke nasihat tadi, karena kalau kita hanya melakukan pekerjakan apa yg kita cintai cintai cintai terus ya bakal begitu gitu ajah, terkadang kita perlu melakukan  terobosan. Bukan berarti harus meninggalkan hal itu. maksudnyaa ane ga  ngelarang melakukan sesuatu hal yangg dicntai tersebut tapi mencoba menghadapi hal lainnya walaupun kita ga suka<br /> <br /> Melakukan sesuatu yg tidak kita cintai dan itu kadang2 terasa berat, membuat kita putus asa, menderita malah, membuat kita angkat tangan alias nyerah <br /> <br /> misal ada sesuatu yang  kita terpaksa harus melakukannya meski kita ga suka  gimana hayo... ? kalo memang masih ada cara yang lain ya ga masalah<br /> jika hanya cara itu saja yang bisa dilakukan yaa mau gimana lagi <i><b>lets' do it ,  just' do i t</b></i> <br /> <br /> misal ada seseorang yang mempunyai  penyakit fisik maupun mental yangsebenernya dia ga suka, dia menderita karnanya terus dia harus melakukan sesuatu hal yang dia kerjakan demi kebutuhannya.<br /> segala sesuatu yang kita dapatkan itu semua adalah pemberian mau anugerah atau musibah, positif atau negatif itu sudah bagian dari hidup yang kita jalani <br /> <br /> Nilai yang kita ambil disini adalah bagaimana kita melakukan kan sesuatu hal/pekerjaan dengan kerja keras kerja cerdas dan kerja ikhlas<br /> kita adalah  akumulasi2 dari hal2(pengalaman, apa yg kita lakukan ini itu) yang kita cintai dan hal2 yg kita alami sperti kesulitan, penderitaan didalamnya bgitu itu berpadu menjadi satuuu maka menjadi kekuatan besar dalam hidup kita dan memperbesar kapasitas diri kita.<br /> <br /> Jangan nyerah kalau mau menjadi pelaut yang ulung (org besar, hebat, sukses)<br /> Segala pencapaian yang diperoleh tentunya dengan sebuah usaha yang sungguh2. Terkadang seseorang lupa bahwa setiap peluang besar terdapat lubang yg besar juga untuk itu kita hrus siap akan sgala resiko yang ada,  dengan ikhlas kita tidak akan mudah patah semangat.

Coba Dulu Lakukan....

Ada pepatah mengatakan "pelaut ulung tidak akan lahir di laut yang tenang Orang-orang yang hebat tidak akan pernah lahir dari orang yan...

Baca selengkapnya »

Hidup Seperti Huruf – i

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1UZ81DMtzHgv9Mz2QlxfbeCdV0s7iwEPmnpWJVzNwxlkgIVG2Z5MXxIjMNKiWNKHkw45I_ZApkZ7EdmN5HUqcFinM8m9qD201PjATZiZKEGiKcnOPPCLCFZHJ25ZK3JogI31_f1zW0Ld8/s1600/Carilah-Moment-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1UZ81DMtzHgv9Mz2QlxfbeCdV0s7iwEPmnpWJVzNwxlkgIVG2Z5MXxIjMNKiWNKHkw45I_ZApkZ7EdmN5HUqcFinM8m9qD201PjATZiZKEGiKcnOPPCLCFZHJ25ZK3JogI31_f1zW0Ld8/s320/Carilah-Moment-1.jpg" width="320" /></a></div><br /><br /><br /><br /><br /><br />“Hidup itu seperti huruf i, tugas kita membuat garis dan tugas yang Maha Kuasa membuat titik di atasnya. Buatlah garis sebanyak-banyaknya karena kita tidak tahu mana yang akan diberi titik oleh-Nya. Jangan sampai Dia memberi titik sementara kita belum membuat garis.”<br /><br /> Itulah ungkapan dari Budayawan Jaya Suprana, yang juga pengusaha Jamu serta pendiri MURI [Museum Rekor-Dunia Indonesia] ini melanjutkan, “Huruf i itu juga bermakna, bila ingin sukses lakukanlah 5i.” <br /> <br />i yang <b>pertama</b>, kata Jaya Suprana, manusia harus punya idealisme atau sesuatu yang diperjuangkan.<br /> <br />“<b>Kedua</b>, jadilah manusia yang inovatif, punya ide dan gagasan yang ditawarkan kepada masyarakat.<b> </b><br /><br /><b>Ketiga</b> Selain itu, manusia juga harus punya inisiatif, tak boleh menunggu tetapi harus aktif,” tambahnya.<br /> <br />Kemudian Jaya Suprana melanjutkan, i yang <b>keempat</b> adalah implementasi. “Percuma kita punya ide, gagasan dan inovasi bila tidak diimplementasikan. Dan percayalah.<br />Apabila kita melakukan 4i tersebut maka i yang kelima adalah in sha Allah kita berhasil.”<br /> <br /><br />Jamil Azzaini’s quote<br /># Jaya Suprana

Hidup Seperti Huruf – i

“Hidup itu seperti huruf i, tugas kita membuat garis dan tugas yang Maha Kuasa membuat titik di atasnya. Buatlah garis sebanyak-banyaknya ...

Baca selengkapnya »

KISAH KEPOMPONG

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgARzKH1rELNrJB8UJonPYkrqwFQygKLvcl-OfA8Y6nLvwnbHEgCrIyZUzztz8GmQjiKL6_ve0c0dhf9kPg6NSKkNmH9wzE8UY7EOe9RgGPwJ69Sjs_WE_cRTTyYfsjVKlg_m3NFTwJanf7/s1600/dfdf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgARzKH1rELNrJB8UJonPYkrqwFQygKLvcl-OfA8Y6nLvwnbHEgCrIyZUzztz8GmQjiKL6_ve0c0dhf9kPg6NSKkNmH9wzE8UY7EOe9RgGPwJ69Sjs_WE_cRTTyYfsjVKlg_m3NFTwJanf7/s320/dfdf.jpg" width="320" /></a></div><br /><br />Seorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya<br />melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.<br /><br />Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya.Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap2 mengkerut.Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan<br />melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yg mungkin akan berkembang dalam waktu.<br /><br />Semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah<br />bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yg menghambat dan perjuangan yg dibutuhkan kupu-kupu untukmelewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.<br /><br />Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yg semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.<br /><br />Saya memohon Kekuatan ..Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.<br /><br />Saya memohon Kebijakan ... Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.<br /><br />Saya memohon Kemakmuran .... Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.<br /><br />Saya memohon Keteguhan hati ... Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.<br /><br />Saya memohon kebahagiaan dan cinta kasih...Dan Tuhan memberikan kesedihan kesedihan untuk dilewati.<br /><br />Saya memohon Cinta .... Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk<br />ditolong.<br /><br />Saya memohon Kemurahan/kebaikan hati.... Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.<br /><br />Saya tidak memperoleh yg saya inginkan, saya mendapatkan segala yang<br />saya butuhkan. <br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0dut7Un4n3sAlC78_H-_xYg1WKo3IjrD9oZ_q5YXFDrdRK_mc8q7vUBvNiFehcqYL9yR1A-wp1NtWoZHLGMMy3-seZD9C83Lw-aiZoQQ-39ZfuV00tp0fpr3dS1IRaNwk0bDLbc1homo3/s1600/093227_kupukuputs.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0dut7Un4n3sAlC78_H-_xYg1WKo3IjrD9oZ_q5YXFDrdRK_mc8q7vUBvNiFehcqYL9yR1A-wp1NtWoZHLGMMy3-seZD9C83Lw-aiZoQQ-39ZfuV00tp0fpr3dS1IRaNwk0bDLbc1homo3/s320/093227_kupukuputs.jpg" width="320" /></a></div><br />Salam Methamorpositive :D

KISAH KEPOMPONG

Seorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu keti...

Baca selengkapnya »

MENGAPA MUDAH SEKALI TERSINGGUNG

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI7UBqs_do4yNXJou_2GxFAcT6xoOjMZTDyhAD_-3KHJyYdb4aCKKShD6CHw0qf8JtSLhqW2SvlKLWUrND3BfnbcKgXEsHUDTxrxntMvRfIIE4bRsKCSSZ8_ps_H2a31p26OXC1Fp6hOcP/s1600/uu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI7UBqs_do4yNXJou_2GxFAcT6xoOjMZTDyhAD_-3KHJyYdb4aCKKShD6CHw0qf8JtSLhqW2SvlKLWUrND3BfnbcKgXEsHUDTxrxntMvRfIIE4bRsKCSSZ8_ps_H2a31p26OXC1Fp6hOcP/s320/uu.jpg" width="320" /></a></div><br /><br />Salah satu penyebab kita berantem adalah kita itu tidak tahan terhadap perilaku orang kepada kita, yang akhirnya menyebabkan tersinggung dan bila sudah tersinggung biasanya minimal sibuk bela diri , lalu tingkatan selanjutnya memikirkan kejelekan orang lain. Kita harus latihan tidak mudah tersinggung, karena tidak jarang kita bisa berbicara tapi ketika tersinggung tabungan amal kita habis karena marah , sekali marah mata melotot, kata-kata seperti pisau mengiris, kadang seperti palu menghantam belum lagi tangan bisa bermain, kaki bisa memaki, banyak pahala yang kita kumpulkan hilang gara-gara kita tidak tahan menghadapi singgungan.<br /><br />Kenapa orang tersinggung ? orang tersinggung karena menilai dirinya lebih dari kenyataan , merasa pintar, merasa berjasa, merasa soleh, merasa tampan, merasa sukses, setiap kali kita terus menilai diri kita lebih dari kenyataan bila ada yang menilai kurang sedikit saja ,langsung akan tersinggung. Jadi memang ada sesuatu yang harus kita perbaiki yaitu proporsional menilai diri , kita biasanya membuka peluang tersinggung karena kita salah dalam menilai diri kita.<br /><br />Jadi teknik pertama agar kita tidak mudah tersinggung adalah jangan menilai lebih kepada diri kita ; jangan banyak mengingat-ingat bahwa saya telah berjasa,saya seorang guru, saya seorang pemimpin, saya ini orang yang sudah berbuat ,karena makin banyak kita mengaku-ngaku tentang diri kita itulah yang membuat kita makin tersinggung. Khusus dalam hal ini dalam kaitan supaya tidak mudah tersinggung, misalkan kalau kita sarjana lupakan kesarjanaan kita, atau kita seorang direktur lupakan jabatan kita, kalau kita ustadz lupakan ustadz kita,kalau kita seorang pimpinan lupakan , kalau kita seorang terkenal lupakan,kalau kita seorang kaya lupakan ,anggap semuanya ini amanah, dalam kaitan agar kita tidak tamak kepada penghargaan.<br /><br />Kalau kita sudah tidak tamak itu akan lebih ringan, kita harus melatih diri kita untuk hanya merasa sekedar hamba Allah yang tidak memiliki apa-apa kecuali ilmu yang dipercikan oleh Allah sedikit, lebih banyak tidak tahu,kita tidak punya harta sedikitpun kecuali sepercik titipan Allah,kita tidak punya jabatan ataupun kedudukan sedikitpun kecuali sepercik yang Allah amanahkan. Dengan merasa hanya sekedar hamba Allah maka akan ringan hidup kita ini, karena makin ingin dihargai, makin ingin dipuji, makin ingin dihormati, akan makin sering sakit hati.<br /><br />Teknik yang kedua adalah kita harus melihat bahwa apapun yang dilakukan orang kepada kita itu bermanfaat kalau kita dapat menyikapi dengan sikap yang tepat. Seperti teori lempar kucing ,katanya kalau kucing dilempar batu, maka kucing itu lebih sibuk orang yang melempar daripada melihat batunya. Kita ini tidak akan rugi dengan perilaku orang kepada kita kalau kita menyikapinya dengan sikap yang tepat , yang rugi itu adalah ketika kita salah menyikapi kejadian, dan sebenarnya kita tidak bisa memaksa orang lain berbuat sesuai dengan keinginan kita. Yang bisa kita lakukan adalah memaksa diri kita menyikapi orang lain dengan sikap terbaik kita.<br /><br />Orang berkata apapun kepada kita itu terjadi dengan izin Allah , anggap saja ini episode atau ujian yang harus kita alami untuk mengetes keimanan kita. "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (QS : 2 ; 155)" "(Yaitu) Orang-orang yang apabila ditimpa musibah , mereka mengucapkan Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun (QS : 2 ; 156)". "Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (QS : 2 ; 157)" .<br /><br />Teknik yang ketiga adalah kita harus empati , yaitu mulai melihat sesuatu tidak dari sisi kita, seperti teori gajah " ada seorang yang menuntun gajah di depan, seorang lagi mengikuti di belakang, yang depan berkata " Ohh indah nian pemandangan sepanjang hari,…lalu kontan dilempar dari belakang karena dianggap menyindir , karena orang yang dibelakang sepanjang jalan pemandangan di depannya adalah pantat gajah" <br /><br />Oleh karena itu kita harus belajar empati, kalau tidak ingin mudah tersinggung caranya cari seribu satu alasan untuk bisa memaklumi orang lain. Maksudnya adalah supaya kita tidak mudah dongkol yang menyebabkan emosi dan tersinggung. Harus diingat seribu satu alasan yang kita buat dilakukan untuk memaklumi bukan untuk membenarkan kesalahan, sehingga kita dapat mengendalikan diri.<br /><br />Teknik yang keempat adalah jadikan ladang peningkatan kualitas diri , jadi ketika menghadapi penghinaan itu sebuah kesempatan, pokoknya penghinaan, perilaku buruk orang kepada kita menjadi ladang bagi kita untuk mengamalkan sifat mulia yaitu memaafkan orang yang menyakiti , membalas keburukan dengan kebaikan.Episode disakiti adalah episode peningkatan kualitas diri.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6xJ0mhZ-XCteKoZgyzyD-wd5PTF9aGaQyO2q1aqfe-fcngbqz_3jqcbqL-I5T5NuuJFslCQCkKxQz9FEd4ueRCFMC3PUeAt98_jCFLc18zPJbnbctg7beNxvu1065PahBkL-K6Rmv8ovI/s1600/55996877.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6xJ0mhZ-XCteKoZgyzyD-wd5PTF9aGaQyO2q1aqfe-fcngbqz_3jqcbqL-I5T5NuuJFslCQCkKxQz9FEd4ueRCFMC3PUeAt98_jCFLc18zPJbnbctg7beNxvu1065PahBkL-K6Rmv8ovI/s1600/55996877.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>  <br /><br /><span style="font-size: xx-small;">source :</span><br /><span style="font-size: xx-small;">INDONESIAN PERSONALITY DEVELOPMENT + DIGITAL LIBRARY</span><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUHDLHTn_v8Iat9IMP-y9Qi3EpRdmr937R3T5r9XOGTcpnFe40_znQPzCLaqRjbEfZ79lWu_489-X7jv8YAMRD0hmQWO6NkrwBIFB2Cw3dPjdnnVLLmRHGbOySsQyhiYzg05CrfT4rleyH/s1600/tumblr_nyd2dnspC81qmc3dbo1_400.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUHDLHTn_v8Iat9IMP-y9Qi3EpRdmr937R3T5r9XOGTcpnFe40_znQPzCLaqRjbEfZ79lWu_489-X7jv8YAMRD0hmQWO6NkrwBIFB2Cw3dPjdnnVLLmRHGbOySsQyhiYzg05CrfT4rleyH/s320/tumblr_nyd2dnspC81qmc3dbo1_400.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />

MENGAPA MUDAH SEKALI TERSINGGUNG

Salah satu penyebab kita berantem adalah kita itu tidak tahan terhadap perilaku orang kepada kita, yang akhirnya menyebabkan tersinggung dan...

Baca selengkapnya »

Download album Humood AlKhudher - Aseer Ahsan

<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/qKVW_wJs91Q" width="640"></iframe> <br /><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrTRkADnZcPiMHkPthesqxn6_DvHwBFk-5JeqEHbTb5avuNVqwrhrfIhFYw-kHXG5URFXIPnSMIN1W9cwp6o4kUppT8r8712PjTo1DZF_SzfF_udkfBVMEi-dbR7QoYcn5jzEHfiCO7cIB/s1600/Aseer+Ahsan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrTRkADnZcPiMHkPthesqxn6_DvHwBFk-5JeqEHbTb5avuNVqwrhrfIhFYw-kHXG5URFXIPnSMIN1W9cwp6o4kUppT8r8712PjTo1DZF_SzfF_udkfBVMEi-dbR7QoYcn5jzEHfiCO7cIB/s640/Aseer+Ahsan.png" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><br />Daftar lagu :<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><a href="http://positive-sounds.blogspot.com/2015/07/edhak.html">01 Edhak</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"></span><span style="font-size: medium;"><a href="http://positive-sounds.blogspot.com/2015/07/aseer-ahsan.html">02 Aseer Ahsan</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><a href="http://positive-sounds.blogspot.com/2015/07/lughatu-al-alam.html">03 Lughatu Al-Alam</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><a href="http://positive-sounds.blogspot.com/2015/07/khallah.html">04 Khallah</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><a href="http://positive-sounds.blogspot.com/2015/07/ha-anatha.html">05 Ha Anatha</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><a href="http://positive-sounds.blogspot.com/2015/07/ain.html">06 Ain</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;"><a href="http://positive-sounds.blogspot.com/2015/07/kun-anta.html">07 Kun Anta</a>    <---------------->    <a href="http://www.mediafire.com/download/iyuodnsuz643e3v/Humood+AlKhudher+-+Jadi+Diri+Sendiri+%28Kun+Anta+versi+Indonesia%29+%28Official+Lyric+Video%29.mp3" target="_blank">versi indonesia</a></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><a href="http://positive-sounds.blogspot.com/2015/07/laalla-khair.html">08 La'alla Khair</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><a href="http://positive-sounds.blogspot.com/2015/07/nafsaha.html">09 Nafsaha</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"></span><span style="font-size: medium;"><a href="http://positive-sounds.blogspot.com/2015/07/qissat-al-oshaq.html">10 Qissat Al-Oshaq</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;">klik judul lagu diatas untuk mendownload :)</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: medium;">untuk langsung album nya(zip) :  </span> </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://archive.org/details/AseerAhsan" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2PEGvsZMvnR0wOxEtfn_gNB8D9m0eRsblhaWdPGNN2AJ76Y61TVMi8NolfJ7FJHNyFcax00EDvp86PjAV6JoO8mNmC2coBd5rfBs-l9xGbpMvREmbSBu-pqmLGqS6qDeZE6_WwMCw9oJC/s1600/ssa.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://archive.org/details/AseerAhsan" target="_blank">Download</a></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;">   <<< klik untuk mendownload</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><br /></span> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;">tersedia juga versi no music(nasyid) di : <a href="http://nasyidcloud.blogspot.co.id/2015/10/humood-alkhudher-aseer-ahsan-vocals.html" target="_blank">Download</a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;">versi indo</span> </div><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="240" src="https://www.youtube.com/embed/n_g3HuwgHWs" width="340"></iframe>

Download album Humood AlKhudher - Aseer Ahsan

Daftar lagu : 01 Edhak 02 Aseer Ahsan 03 Lughatu Al-Alam 04 Khallah 05 Ha Anatha 06 Ain 07 Kun Anta     <---------------->    versi i...

Baca selengkapnya »

MEMBATASI HASRAT DAN KEINGINAN

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDH9lR8zM9KVg6JW3e6pXi_EJwwGT8VohbP2kPsxjwlkYxc0xuCNGGiwXbTcIawcb0AWnXznicwyssARN0HR-UymV6vKMUcI_vnDD16JSVuMdPlB-d_EeVezo4TbDUvsUt1vbm8K8fCmch/s1600/ii.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDH9lR8zM9KVg6JW3e6pXi_EJwwGT8VohbP2kPsxjwlkYxc0xuCNGGiwXbTcIawcb0AWnXznicwyssARN0HR-UymV6vKMUcI_vnDD16JSVuMdPlB-d_EeVezo4TbDUvsUt1vbm8K8fCmch/s320/ii.jpg" width="320" /></a></div><br /><br />Manusia lahir karena <b>hasrat</b>. Oleh karena itu manusia pasti memiliki hasrat. Hasratlah yang terus mendorong   menusia untuk berusaha dan maju. Hasrat ini melekat dalam diri manusia namun dibedakan menjadi dua macam. Yang pertama ialah hasrat yang lahir dari dalam diri sedangkan lainnya ialah yang dipengaruhi oleh situasi di luar dirinya.<br /><br />Hasrat yang lahir dari dalam diri seseorang disebut kebutuhan. Ia sangat melekat pada pribadi manusia dan tidak dapat dipisahkan. Dalam hal ini kebutuhan bersifat kodrati atau lahiriah. Lain halnya dengan hasrat yang timbul akibat situasi di luar diri manusia. Hal ini disebut keinginan. Ia tidak melekat pada manusia sejak lahir. Keinginan juga tidak harus dipenuhi sekalipun sangat penting bagi tumbuh kembangnya kepribadian manusia.<br />Dua hal ini sangat sulit dibedakan di tengah dunia modern saat ini. Manusia tidak hanya berusaha memaknai hidup dengan karyanya namun juga dengan kekuasaannya. Manusia tidak lagi hanya memikirkan makanan, pakaian dan kebutuhan hidup yang mendasar. Manusia lebih berhasrat melebihi sesamanya atau paling tidak sama. Apa yang dimiliki dan dinikmati sesama yang lain juga harus dialaminya.<br /><br />Dalam refleksi kehidupan kita, kenyataan hidup yang tanpa arah sering terjadi. Hal ini terjadi karena kita tidak mampu mengendalikan keinginan kita. Saat ada cukup uang malah terasa kurang karena banyak keinginan terpendam dalam benak serta merta menjadi kebutuhan yang seolah-olah harus terpenuhi. Namun saat dalam kondisi kekurangan, maka hal-hal yang termasuk dalam kebutuhan dapat disiasati menjadi keinginan sehingga bersifat tidak prioritas.<br /><br />Melihat realitas ini, maka kita perlu merenungkan potongan hidup kita. Kita satukan seluruh kenangan dan pengalaman kita sebagai manusia. Apakah hidup kita dibiarkan mengalir begitu saja atau merupakan hasil perencanaan yang matang, komitmen yang kuat dan atas semangat iman kita. Di tengah dunia yang dinamis, kita patut menjadi bijaksana menyikapi situasi di luar diri kita. Jika mungkin kita dapat membuat hidup kita statis karena masih banyak yang jauh dibawah standar hidup layak. Mungkin kita mempertahankan kebutuhan kita saat kita sedang kelimpahan penghasilan dan berniat membangun kehidupan sosial yang adil dan merata.<br /><br />Cobalah kita menjalani hidup apa adanya dan tidak harus menjadi tak terkendali. Hidup sederhana bukan hanya berarti biasa-biasa saja.  Hidup sederhana juga dapat diartikan sebagai hidup yang penuh rencana agar tidak ada pemborosan. Kita dapat berlatih menggunakan segala kepunyaan kita untuk mencapai tujuan hidup kita dan bukan tujuan hidup orang lain. Agar tidak ada pemborosan dan pemanfaatan energi untuk hal yang kurang tepat, sebaiknya segala kebutuhan harus direncanakan. Hasrat yang harus diutamakan adalah yang muncul dan melekat pada sifat manusiawi kita secara mendasar. Dalam hal ini kebutuhan yang bersifat dasariah yang mutlak harus dipenuhi. Selebihnya haruslah direncanakan terlebih dahulu agar hidup kita dapat dikendalikan. Bukan kemewahan dan keinginan yang mengendalikan kita, tetapi alangkah baiknya kita membatasi diri. Buatlah perencanaan yang matang dan komitmen yang kuat maka kita dapat membatasi keinginan dan mengendalikan hidup kita. <br /><br />Memperkaya batin kita dengan sedikit keinginan sangatlah diperlukan. Karena ternyata seringkali kita memiliki kekayaan tetapi pribadi kita tetap miskin akibat diperbudak oleh aneka keinginan dan kebutuhan. Memang ada kalanya keinginan dan kebutuhan menjadi penting dan harus dipenuhi kalau itu memang hal yang baik menurut Alloh, tetapi tidak sedikit orang yang diperbudak oleh keinginannya justru membuat orang tersebut terjerumus dan tergelincir atau minimal waktunya habis dipakai untuk memikirkan keinginannnya. Padahal keinginan tersebut belum tentu sesuatu yang disukai oleh Alloh.<br /><br />Dalam situasi bangsa dan negara yang sedang diuji oleh keterbatasan ; barang-barang naik ,bensin naik,listrik naik,ongkos naik , boleh jadi uang yang tadinya cukup mungkin menjadi tidak cukup. Kita harus gigih mencari tambahan rezeki tetapi bersamaan dengan itu kitapun harus punya kegigihan untuk berhemat. Karena siapa tahu Alloh sudah memberikan cukup untuk kebutuhan kita tetapi kita tidak pandai mengendalikan keinginan kita. Sehingga kita menjadi minus kurang bukan karena kurang rezekinya tetapi yang ada adalah tidak bisa berhemat dan tidak disyukuri.<br /><br /><b>Alloh Maha Tahu</b> keadaan kita lebih tahu dari pada kita sendiri dan Alloh memberikan rambu-rambu bagaimana caranya supaya rezeki itu datang akan semakin dinikmati. Perkara diberi uang oleh Alloh mudah saja, bukankah penjahat juga diberi uang? Perkara makanan itu mudah saja, bukankah kambing juga diberi makan ? Tetapi perkara jadi barokah itulah peranan akal yang dituntun oleh iman agar kita mencari makan atau mencari nafkah benar-benar di jalan yang diridhoi Alloh dan bermanfaat untuk dunia dan akhirat<br />.<br />Saudaraku yang baik, mendapatkan rezeki itu tidak harus selalu kita miliki karena kepemilikan itu tidak identik dengan rezeki. Kita sekolah lalu mendapatkan beasiswa itupun rezeki, kita makan tiba-tiba dibayarkan oleh teman itupun adalah rezeki. Kita ke dokter, lalu kemudian dokter dengan lapang hati memberikan kemurahan sehingga tidak mau dibayar itupun sebuah rezeki. Tahap yang sekarang dibahas adalah bagaimana mendatangkan rezeki dari Alloh dengan cara berhemat karena lawan dari berhemat adalah boros. Boros ini disebut kawan setan "Innal mubadzdziriina kaanuu ikhwaanasy syayaathiini" orang-orang yang pemboros itu disebut sobatnya atau kawannya setan begitupun orang yang pelit. Dan diantara boros dan pelit itu adalah hemat.Inilah yang disukai oleh Alloh.<br /><br /><span style="font-size: xx-small;">source : </span><br /><ul><li><span style="font-size: xx-small;">cogito <span style="background-color: cyan;">blog</span></span></li><li><div class="peer_modal_photo_wrap pull-left"> </div><span style="font-size: xx-small;">INDONESIAN PERSONALITY DEVELOPMENT + DIGITAL LIBRARY</span><span style="font-size: xx-small;"><span style="background-color: cyan;">telegram</span></span><span style="font-size: xx-small;"> <span style="background-color: cyan;"></span></span></li></ul>

MEMBATASI HASRAT DAN KEINGINAN

Manusia lahir karena hasrat . Oleh karena itu manusia pasti memiliki hasrat. Hasratlah yang terus mendorong   menusia untuk berusaha dan m...

Baca selengkapnya »

MANFAAT MEMPERBANYAK RASA SYUKUR

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZQta3_UOkHTuxmFBcVsWKwbyBig1y_721-a1sVOerm5KjCjALt-ngVTcOYtnAnBXBdFvoEtRybRi4RufeU3X4XENS1y-GqKWCrPMZEUm3qwC7AACYzkfMA5ityqObA2bJzbGG732S7Iyn/s1600/ccc.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZQta3_UOkHTuxmFBcVsWKwbyBig1y_721-a1sVOerm5KjCjALt-ngVTcOYtnAnBXBdFvoEtRybRi4RufeU3X4XENS1y-GqKWCrPMZEUm3qwC7AACYzkfMA5ityqObA2bJzbGG732S7Iyn/s320/ccc.PNG" width="320" /></a></div><br /><br />Firman Allah dalam Surat An Nisaa ayat 147: ''<b>Mengapa Allah akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman dan Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui</b>.''tu pun dalam hadits, Rasulullah Saw bersabda: <b>Tiada bersyukur pada Allah siapa yang tidak pandai bersyukur (berterimakasih) kepada manusia</b>.'' Oleh karena itu orang yang paling beruntung di dalam hidup ini adalah orang yang dipenuhi oleh rasa syukur.<br /><br />Lantas, bagaimanakah bentuk syukur yang dapat kita lakukan? Paling tidak, ada lima bentuk syukur nikmat yang perlu kita renungkan. <u><i><b>Pertama</b></i></u>, <b>yakinlah bahwa semua nikmat itu hanya milik Allah</b>. Tidak ada pembagi nikmat selain Dia. <u><i><b>Kedua</b></i></u>, <b>afdhulu du'a alhamdulillah.</b> <b>Puji Allah dalam segala situasi</b>, karena apa yang kita nikmati sebenarnya melampaui apa yang menyusahkan diri kita. Jika kita dipuji orang sebagai orang yang cerdas. <b>Sadarilah</b>! Siapa yang menciptakan akal ini? Otak kita dan pikiran kita, adalah ciptaan Allah. Kalau kita dipuji karena rupa dan penampilan kita, lalu siapa yang mendesain wajah kita dan tubuh kita? Hanya Allah! Dan kalaupun kita dipuji karena harta, itu pun ternyata titipan belaka.<br /><br />Orang yang terkecoh dengan pujian biasanya akan menjadi sombong dan akhirnya dia jatuh karena <b>kesombongannya</b>. Tapi bagi ahli syukur dia selalu mengucapkan, ''<b>Alhamdulillah</b>''. Segala puji hanya bagi Allah. Kalau kita dipuji: ''<b>Wah kamu hebat sekali</b>!'' Ucapkan, ''<b>Alhamdulillah, semua hanyalah milik Allah</b>.'' Atau begini: ''<b>Wah, kamu kaya sekali!</b>'' Katakanlah: ''<b>Alhamdulillah, semuanya adalah titipan Allah</b>.'' Ucapan Alhamdulillah yang muncul dari pikiran yang sehat dan sempurna pasti akan menimbulkan rasa syukur atas segala nikmat yang diterimanya dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya.<br /><br />Ucapan <b>Subhanallah</b> akan menimbulkan rasa takjub yang mengartikan kebesaran Allah serta kesucian-Nya dari segala sifat-sifat kekurangan. <u><i><b>Ketiga</b></i></u>, berterimakasihlah kepada orang yang menjadi jalan nikmat. Harus disadari, bahwa selain syukur pada Allah, kita juga harus bersyukur pada manusia. Sebab tidak disebut seseorang itu sebagai ahli syukur kecuali ia juga syukur kepada manusia. Hati kita yakin bahwa semua yang kita dapatkan merupakan pemberian Allah melalui prosedur tertentu.<br /><br />Anak yang tahu balas budi kepada orangtuanya, maka dia bisa disebut sebagai <b>ahli syukur</b>. Berarti anak yang paling tahu balas budi kepada orangtuanya, maka dia bisa disebut sebagai ahli syukur. Berarti anak yang paling tahu balas budi kepada orangtua adalah anak yang paling nikmat hidupnya, sebab sikapnya itu Allah akan selalu akan selalu menambah <b>nikmat-Nya</b>. <u><i><b>Keempat</b></i></u>, jadikan setiap kenikmatan itu menjadi jalan pendekat kepada Allah. Caranya, dapat dilakukan dengan memanfaatkan sesuatu sesuai dengan porsi dan peruntukannya. Orang yang bersyukur karena memiliki keturunan, maka ia mempunyai kewajiban untuk mendidik anak keturunannya itu agar dekat dengan Allah. Sebab tidak sedikit orangtua yang tercoreng aib gara-gara anaknya sendiri. Sesungguhnya itu bukan salah siapa-siapa, tapi kita harus sering melakukan instrospeksi diri. Bisa jadi coreng aib itu muncul karena di masa-masa sebelumnya orangtua tidak hati-hati dalam mendidik anak.<br /><br /><b>Instrospeksi diri</b> tidak pernah ada ruginya. Bagi mereka yang memiliki profesi sebagai guru atau pendidik juga merupakan suatu keberuntungan. Karena hidupnya telah menjadi jalan ilmu bagi orang lain. Bukankah salah satu yang akan jadi cahaya di kubur adalah ilmu yang bermanfaat selain amal jariah dan anak-anak shalih? Kalau kita jadi guru, jadilah guru yang ikhlas, jangan sampai kita mengharapkan sesuatu dari anak-anak. Sebaliknya, kita harus mampu membekali mereka dengan ilmu untuk masa depannya. Itulah investasi kita di alam kubur. Perkara rizki itu masalah Allah. Inti menjadi seorang guru adalah mampu menjadi contoh bukan hanya sekadar bekerja mengajar saja. Itulah yang paling penting dalam mensyukuri profesi ini, yaitu menjadi suri tauladan dan selalu berjuang mendidik anak-anak agar lebih baik dari diri kita sendiri. Dan yang <u><i><b>kelima</b></i></u>, ceritakanlah nikmat yang kita dapatkan.<br /><br />Hal ini semata-mata agar orang lain juga dapat mendekat kepada Allah, sehingga membuat mereka memuji Allah ketika melihat nikmat yang ada pada diri kita. Namun jangan sampai kita yang ingin dipuji, sebab itu namanya riya'. Memperlihatkan nikmat merupakan bagian dari syukur. Misalnya acara syukuran, acara tersebut merupakan salah satu cara kita untuk <b>tahadduts hinni'mah</b> (menyebut-nyebut nikmat Allah). Tapi tetap saja kita harus hati-hati agar terhindar dari niat untuk dapat pujian dan orang lain. <b>Luruskan niat</b> karena kita yakin semua nikmat yang kita terima adalah dari Allah dan hanya Allah-lah yang patut mendapat pujian. Banyak hal yang membuat kita tenggelam dalam penderitaan disebabkan karena kita kurang terampil <b>mensyukuri nikmat Allah</b>. Padahal, kita tidak akan pernah mulia dengan kesombongan. <b>Kebahagiaan sebagai buah dari rasa syukur, hanya dapat dirasakan oleh orang yang gemar memuji Allah.</b><br /><br /><b>Alhamdulillahirabbil'alamin</b>. Semoga kita menikmati hidup ini dengan merasa dititipi, bukan dengan merasa memiliki. Selamat menikmati syukur nikmat. Semoga Allah mengaruniakan nikmat lainnya — berkah dari rasa syukur atas nikmat yang ada. Wallahua'lam<br /><br /><br /><i>source : INDONESIAN PERSONALITY DEVELOPMENT + DIGITAL LIBRARY on telegram</i><br /><br />

MANFAAT MEMPERBANYAK RASA SYUKUR

Firman Allah dalam Surat An Nisaa ayat 147: '' Mengapa Allah akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman dan Allah Maha Mensyuku...

Baca selengkapnya »