photo 1798095_10200699501448464_1171711221_n_zpsmnk0iyem.jpg

         Otak Anda melepas hormon dopamin secara alami untuk membuat Anda nyaman dan senang. Aliran dopamin itu merupakan respon terhadap aktivitas menyenangkan seperti makan atau aktivitas seksual. Di sisi lain, kalau kekurangan dopamin, Anda merasa lesu, depresi, dan tidak tertarik untuk hidup. Berikut beberapa metode meningkatkan kadar dopamin ketika Anda merasa redup.


 

_______________________________________________________________________________________

-Melalui Makanan

  1. Makanlah makanan yang kaya tirosin. Untuk memproduksi dopamin, tubuh Anda butuh tirosin. Usai sejumlah sintesis dan proses teknis lainnya, dopamin diubah jadi "energi bahagia". Almond, alpukat, pisang, olahan susu rendah lemak, daging, dan unggas, kacang lima, wijen, dan biji labu bisa membantu tubuh Anda memproduksi lebih banyak dopamin.
    • Fenilalanin berfungsi sama seperti tirosin. Asam amino yang satu ini terkandung dalam produk kedelai seperti tofu, ikan, olahan susu, dan daging. Tapi, banyak olahan susu dan daging yang juga berlimpah kalori dan lemak. Awasi asupan kalori Anda saat memilih menu yang kaya dopamin ini.

2.   Tambah asupan antioksidan. Dopamin mudah teroksidasi, sementara antioksidan mengurangi radikal  bebas yang merusak sel-sel otak penghasil dopamin. Banyak buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan, antara lain:
  • Beta-karotin dan karotinoid: sayuran dan buah-buahan berwarna hijau dan oranye, asparagus, brokoli, lobak merah
  • Vitamin C: merica, jeruk, stroberi, kembang kol, kubis Brussels
  • Vitamin E: kacang-kacangan dan biji bunga matahari, sayur-sayuran hijau, brokoli, wortel

3.    Hindari makanan yang menghambat fungsi otak. Antara lain makanan kalengan, tepung putih olahan, kolesterol, kafein, dan lemak jenuh. Ketika Anda kecanduan sesuatu (termasuk kopi!), reseptor dopamin butuh lebih banyak dan lebih banyak lagi untuk terpicu. Junk food juga bisa membuat Anda kecanduan!
  • Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa terlalu banyak makan junk food membuat Anda pening? Ya. Makanan seperti itu menghambat produksi dopamin, membuat Anda merasa lemas dan tidak bisa menikmati momen-momen kehidupan. Pastikan menu makanan Anda kaya buah-buahan, sayuran, olahan susu rendah lemak, dan daging. Ini cara paling efektif menjaga kesehatan mental.

_______________________________________________________________________________________

-Melalui Gaya Hidup

1.      Lakukan olahraga teratur. Olahraga meningkatkan kalsium darah, yang merangsang produksi dopamin dan penyerapannya di otak. Cobalah 30 hingga 60 menit jalan kaki, berenang, atau lari untuk meningkatkan kadar dopamin Anda.
  • Olahraga juga meningkatkan endorfin. Tertawa atau meregangkan tubuh bisa mempercepat produksi endorfin, yang efeknya mirip dengan dopamin. Tapi, kadar endorfin terlalu tinggi juga berbahaya; hormon yang satu ini termasuk penghambat rasa sakit.
2.     Tidurlah yang cukup. Salah satu cara terbaik untuk menjadi energik dan siap menghadapi hari adalah tidur. Dopamin terkait erat dengan siaga. Agar Anda selalu siaga, tidurlah 7 hingga 8 jam tiap malam.
  • Atau... jangan tidur sama sekali. Kalau Anda ingin dopamin meningkat tapi tidak butuh merasa senang, kadar dopamin naik seiring kurangnya tidur. Anda akan merasa lelah, pening, dan lekas marah, tapi dopamin dijamin melonjak.
3.     Capai target baru. Dopamin adalah kesenangan belaka. Zat kimia di otak yang hedonis, pastinya. Untungnya, yang perlu Anda lakukan hanyalah melatih otak. Makan donat ataupun memperoleh gelar doktoral, mencapai sebuah target akan mengaktifkan pusat kesenangan di otak Anda.
  • Target yang tercapai itu tidak harus berskala besar. Mulailah menetapkan aktivitas harian yang kecil-kecil sebagai target. Sanggupkah Anda melewati tadi pagi tanpa membuka Facebook sama sekali? FANTASTIS! Anda berhak mendapat hadiah karena tujuan telah tercapai!
 ________________________________________________________________________________________


-Suplemen, Obat, dan Lain-Lain

1.     Konsumsi suplemen. Beberapa dokter menyarankan suplemen vitamin B6 dan L-Fenilananin untuk meningkatkan dopamin dalam otak. Anda bisa membelinya di apotek terdekat. Fenetilamin, bahan yang terkandung dalam cokelat, juga menawarkan efek serupa. Lebih dari itu, Fenetilamin menyediakan manfaat terapeutik terkait penurunan berat badan. Anda bisa memesannya di internet. Tapi konsultasikan dulu dengan dokter Anda.

2.      Konsumsi obat penambah dopamin. Tergantung gejala yang muncul, dokter Anda bisa meresepkan obat-obatan yang meningkatkan kadar dopamin. Dia pasti tahu kelebihan dan kekurangan tiap obat serta memandu Anda dengan benar.
  • ADHD: Kalau Anda sulit memusatkan atensi ke tugas-tugas dan mengalami hiperaktivitas, dokter bisa meresepkan psikostimulan seperti Ritalin untuk merangsang produksi dopamin di otak Anda.
  • Depresi: Kadar dopamin yang terlalu rendah kadang berkaitan dengan depresi. Tanyakan pada dokter soal perlunya mengonsumsi antidepresan kalau metode-metode alami gagal meredakan gejala energi rendah yang Anda alami.
  • Penyakit Parkinson: Para pengidap penyakit Parkinson kerap mengalami gerakan tubuh yang tidak terkendali. Peningkat dopamin bernama levodopa biasanya diresepkan untuk mereka.

3.       Pertimbangkan solusi lebih drastis. Kalau Anda hanya ingin mencerahkan hari atau menambah sedikit energi, alternatif ini kurang tepat bagi Anda. Tapi, sekadar informasi, ada sejumlah strategi lebih serius yang bisa Anda pilih untuk meningkatkan kadar dopamin. Tentunya, semua strategi itu hanya boleh dilakukan kalau Anda berada dalam pengawasan psikolog atau psikiater.
  • Strategi tertentu seperti ECT (electro-convulsive therapy, yang dulu dianggap kurang aman, namun kini mulai populer lagi) terbukti efektif meningkatkan kadar dopamin. Kalau obat-obatan kurang manjur bagi Anda, cara-cara lain bisa Anda coba. Konsultasikan dulu dengan dokter Anda.

 

_____________________________________________________________________________________

Tips

  • Orang-orang berkondisi khusus seperti skizofrenia sebetulnya memproduksi dopamin terlalu banyak. Dokter biasanya menangani kondisi ini dengan antipsikotik, yang menekan produksi dopamin.

Peringatan

  • Kebanyakan obat, metamfetamin, dan obat-obatan ilegal bisa meningkatkan produksi dopamin. Tapi, obat-obatan ini hadir dengan bahaya adiksi, dan bisa mengganggu proses alami produksi dopamin dalam tubuh Anda. Dampak setelah Anda mengonsumsi opiat atau metamfetamin antara lain energi terkuras, lapar berlebihan, depresi, bahkan kecenderungan untuk bunuh diri. Keseimbangan kimiawi tubuh Anda juga terganggu. Bagaikan memberi diri sendiri penyakit mental. Jadi jangan lakukan!

sumber: http://id.wikihow.com

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

 
Lensa @ kesadaran © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger Shared by Themes24x7
Top