photo 1798095_10200699501448464_1171711221_n_zpsmnk0iyem.jpg



Jika cara kita beryukur itu benar, tanpa meminta sekalipun pasti akan bertambah nikmat kita. Ini adalah Firman Tuhan yang sudah menjadi mekanisme rumus alam semesta.

Jadi, jika kita tepat melakukannya sesuai rumus, maka hasilnya bersifat otomatis dan pasti. Sepasti kita merasa kenyang setelah makan.

Lalu mengapa banyak orang yang sudah berucap syukur kepada Tuhan, kok nasibnya masih tetap begitu-begitu saja...?

Karena yang baru dia lakukan hanya bersyukur secara lisan saja. Belum tembus ke hati.

Bersyukur yang benar itu harus dilakukan dengan hati dalam kondisi merasa Feel Good, Plong, Lega, Bahagia, Nyaman, dan betul-betul berada dalam kondisi Resourceful State. Merasa diri terberkati oleh Tuhan... Barulah Syukur itu ada Powernya, keluar pancaran vibrasinya dan mengaktifkan mekanisme LOA. Sehingga secara otomatis menarik keberlimpahan ke dalam diri. Tanpa perlu meminta sesuatu, keberlimpahan rejeki sudah datang dengan sendirinya.

Ciri kedua bersyukur yang benar adalah, syukur itu juga terwujud ke dalam tindakan.

Syukur itu artinya Terbuka. Kesadarannya terbuka terhadap segala nikmat yang ada. Sehingga dia dapat melihat nilai lebih dari segala hal yang ada dalam hidupnya. Serta mampu memanfaatkannya demi kebaikan serta kemajuan dirinya.

Orang yang pandai bersyukur itu juga dapat melihat kelemahannya sendiri. Sehingga dia aktif mengembangkan potensi dirinya agar semakin maksimal. Untuk merubah sisi lemah dirinya agar menjadi kuat.

Orang yang pandai bersyukur itu, dia juga pasti pandai melipat gandakan modal yang dimiliki agar menghasilkan lebih banyak.

Jadi, bersyukur yang benar. Itu tidak hanya terucap dilisan. Tetapi juga terasa di hati, membuka kesadaran pikiran. Dan menguatkan langkah dalam meraih impian.

Itulah syukur yang benar.

Dan untuk orang yang pandai bersyukur seperti ini. Hidupnya pasti makin sejahtera dan bahagia,..

Ittttuuu.....



RAHASIA SYUKUR 2
**

Tapi kalau bersyukur sambil muncul keinginan di hati agar dengan syukur itu duitnya makin banyak. Maka ini yang disebut salah kaprah, bersyukur salah niat. Yang menjebak diri pada dilema dualitas.

Karena dibalik keinginan itu pasti ada rasa ketakutan. Yang bisa memicu munculnya rasa kecewa ketika kenyataan yang terjadi tidak sesuai harapan... Dan akhirnya, ucapan syukur malah berganti keluh kesah dan bahkan menghujat Tuhan.

Yang namanya bersyukur itu ekspresi gembira, ekspresi rasa suka cita.... Yo wes... bersyukur saja, bersyukur dengan tulus, tanpa minta imbalan ditambah nikmat segala....

Efek dari bersyukur dengan tulus ini adalah munculnya Rasa Yakin. Dan keyakinan inilah yang akan memicu terbangkitnya inner power kita untuk bergerak dan berkembang ke arah yang lebih baik dan lebih maju....

(Mungut ilmu dari pak edi sugianto) :D
http://www.naqsdna.com/


Be true to yourself..keep on focusing things you wanna do...

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

 
Lensa @ kesadaran © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger Shared by Themes24x7
Top