photo 1798095_10200699501448464_1171711221_n_zpsmnk0iyem.jpg

 

Ada seorang dermawan yg dari atas gedung menebar uang pecahan:

Rp. 5.000,-Rp. 10.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 100.000,-

Di bawah gedung, berkerumun banyak orang yg sibuk. Mereka saling berebut memunguti uang yg berserakan "TANPA ADA YANG PEDULI" sumber uang itu dari SIAPA

Suatu saat, Sang Dermawan naik lagi ke atas gedung tsb & kali ini beralih menebar kerikil-kerikil kecil ke dalam kerumunan orang yg ada di bawah. Sontak terjadi keramaian.

Ada yg terkena di kepala, bahu, tangan, punggung & anggota tubuh lainnya. Lalu mereka panik & marah, menengadah ke atas berusaha "MENCARI TAHU" dari mana sumber dari kerikil-kerikil tsb dijatuhkan?

Itulah sikap dari kebanyakan manusia, saat , "BERKAH"
(hal yg menguntungkan) datang,
semua sibuk tanpa peduli siapa yg memberi & sedikit sekali yg mampu berterima kasih & mau mengucap syukur atas keberkahan tsb.

Namun saat masalah datang, maka semua akan spontan mencari sumber masalah & biang keroknya. Mereka akan serta-merta marah & menyalahkan orang lain tanpa mau cari solusi lagi."Apakah kita hanya mau menerima yg baik saja, tetapi tidak mau menerima yg buruk ?"

Tanpa mau tahu bahwa hidup ini sebenarnya sudah SATU PAKET, baik & buruk, senang & susah, semuanya satu kesatuan yg tak mungkin terpisahkan.

Bila suatu ketika kita "kena giliran" menjalani hal-hal buruk & susah, maka jalanilah dgn tabah & tetap _*bersyukur, karena hanya itu kuncinya...

Mau belajar SABAR?
YA... Nanti kita akan ketemu dgn orang-orang yg _keras kepala kepada kita._

Mau belajar MENGAMPUNI?
YA... Nanti kita akan dipertemukan dgn orang-orang yg _menyakiti kita._

Mau belajar MEMBERI?
Sebentar lagi kita akan dihadapkan dgn orang-orang yg _berkekurangan._

Mau belajar RENDAH HATI?
Tunggu saja, nanti akan ada orang-orang yg _merendahkan diri kita._

Kabar buruknya, "HIDUP INI TAK AKAN ADA YANG SEMPURNA !"

Kabar baiknya, "KITA TAK PERLU HIDUP YANG SEMPURNA UNTUK BISA MENIKMATINYA"*_

 
Hidup itu satu paket, ada kalanya kita perlu bersabar dan ada kalanya kita perlu bersyukur. Ada moment yang kita sangat enjoy mengerjakan sesuatu ada pula moment dimana kita “membenci” hal itu. selama tidak melanggar etika dan ajaran agama ambilah dan kerjakanlah.

Menjadi yang terbaik di bidang yang kita tekuni itu sangat membahagiakan. Namun tak ada ceritanya seseorang menjadi yang terbaik di bidangnya tanpa pernah merasakan “rasa sakit”. Proses kehidupan itu berpasangan, ada suka maka ada duka. Ada bahagia, ada pula derita. Ambil hikmah dari semua peristiwa itulah yang membuat kita semakin Paham Dengan Arti Kehidupan. :)

Hidup itu satu paket, jadi jangan hanya maunya mengambil yang menyenangkan saja.
Hidup itu satu paket, jadi jangan hanya mau enaknya saja.
Hidup itu satu paket, jadi jangan hanya mengikuti hawa nafsu belaka.

Semoga bermanfaat...

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

 
Lensa @ kesadaran © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger Shared by Themes24x7
Top